Hari ini (2 malam ini) sedang mengikuti acara di Luminor Surabaya dengan tajuk kegiatan "Evaluasi konsolidasi program dan kegiatan e-monev, e-mpa, dan simwas di Lingkungan Kankemenag Provinsi Jawatimur". Dimana ada 4 materi utama sosialisasi tentang aplikasi smart oleh dja, e-mpa oleh biro perencana, e-monev dari bappenas, dan nanti malam simwass dari itjen.
Ada yang unik dari 4 aplikasi tersebut, disamping kesamaannya (entah untuk simwas nanti malam) sumbernya tetap saja dari kami pengerjaan pada SAS.
Ketika kemarin malam materi Smart memang telah dijelaskan bahwa data anggaran dan realisasi rupiahnya langsung mengambil data dari SPAN.
Dan kita sadari di aplikasi standalone, kita mulai mendapat tagihan untuk mengisi capaian output ini pada SAS dengan login PPK, dan lalu ditransfer pada aplikasi SAIBA ssehingga bisa kita cetak laporan kinerja-nya.
Awalnya kami mengira adk capaian output ini tidak terbawa mengingat ketika kami coba backup dan direstore ke aplikasi di perangkat lain, data lain bisa ter-restore namun laporan kinerja tidak terestore.
Namun beberapa waktu yang lalu ketika kami mengintip omspan untuk melihat blokir uang makan, tidak sengaja terlihat menu baru di penganggaran yakni "realisasi kinerja".
Dan ternyata setelah kami teliti, ternyata datanya itu "hampir" mirip dengan yang kami kerjakan pada SAS namun pada omspan satuan volume beberapa output berbeda, yang di SAS satuan bulan, di omspan keluar dokumen, namun tidak semua.
Nah, sementara ini kami simpulkan data capaian output yang kita kerjakan alurnya seperti gambar kami tersebut, dan bisa berkemungkinan nanti akan otomatis masuk smart juga mengingat mereka juga sudah mengambil data span untuk data anggaran dan realisasi rupiahnya. Kita tunggu saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar