Prinsip Konsistensi Pelaksanaan DIPA

Salah satu prinsip akuntansi yang kita ketahui adalah prinsip konsistensi. Penerapannya dalam pelaksanaan DIPA salahsatunya adalah digunakan Bagan Akun Standar dalam pengakuan suatu belanja (selain juga untuk pengakuan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dsb). Konsistensi penggunaan BAS ini diperlukan untuk memudahkan pembandingan laporan keuangan Satuan Kerja pengguna DIPA.
Tapi perlu diperhatikan juga, karena untuk tujuan penyempurnaan, terkadang BAS mengalami perubahan. Sehingga bisa kita katakan konsistensinya cukup relatif. Kita hanya perlu membiasakan BAS tersebut pada kegiatan kita. Contohnya penggunaan akun 57 yang sekarang telah mengalami perubahan daripada 2 tahun yang lalu. Begitu juga akun 5212 yang merupakan pengembangan akun 521119 yang untuk sekarang ini cocoknya bisa kita anggap sebagai biaya tetap operasional perkantoran. Untuk kegiatan mestinya menggunakan 5212xx yanbg sifatnya variabelistik.